Analisis Fisik Wilayah (Kemampuan Lahan, Arahan Peruntukan Kawasan, dan Kesesuaian Lahan) Kabupaten Aceh Tenggara

Oleh:

Riska Dwi Rahmadani

Universitas Syiah Kuala

Sumber: Penulis

Dalam proses penyusunan RTRW, analisis fisik wilayah sangat penting untuk dilakukan guna mengenali karakteristik sumber daya alam melalui tinjauan kemampuan dan kesesuaian lahan. Langkah tersebut ditujukan agar penggunaan lahan dalam pengembangan wilayah dapat dilakukan secara optimal dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem.

Analisis Fisik Wilayah yang meliputi analisis kemampuan lahan, arahan peruntukan kawasan, dan kesesuaian lahan diproses dengan metode overlay pembobotan satuan kemampuan lahan yang mengacu pada Permen PU No. 20/PRT/M/2007. Dengan metode ini, dapat diketahui bagian wilayah mana saja yang memiliki tingkat klasifikasi Kemampuan Pengembangan Sangat Rendah hingga Kemampuan Pengembangan Sangat Tinggi. Selanjutnya, dilakukan penentuan Klasifikasi Peruntukan Kawasan serta beberapa arahan terkait tata ruang pertanian, rasio penutupan, pemanfaatan air baku, dan ketinggian bangunan. Kajian berikut berusaha menganalisis kondisi fisik wilayah Kabupaten Aceh Tenggara menggunakan metode yang telah dijelaskan sebelumnya.

Bagaimana kelanjutan analisisnya? Temukan pada bacaan di bawah ini!